1. Jangan jatuh cinta dengan        seseorang yang sangat berpotensi. Terlalu banyak pria dan wanita        yang memilih teman atau tinggal dalam hubungan dengan harapan bahwa orang        lain akan berubah. 
       Jujurlah dan jadilah        diri sendiri dan bertanya: "Dapatkah saya mencintai orang ini dengan cara        yang sebenarnya dimana mereka sekarang tanpa harapan untuk berubah?" jika        tidak, carilah yang lain. 
              2. Jangan memusingkan nafsu birahi.        Dalam perasaan yang terburu-buru, orang melakukan hubungan seksual akan        menciptakan suatu keintiman yang salah, yang akan menuju kekecewaan.       
       Sisihkan waktu untuk        menciptakan hubungan emosional yang asli dan membiarkan hubungan seksual        yang penuh gairah tumbuh. 
              3. Jangan mengabaikan keputusasaan        untuk memiliki suatu hubungan. Misalnya, jika dia membuat suatu        pernyataan seperti "Saya tidak melaksanakan komitmen dengan benar,"        Percayailah dia. 
       Tanya pada diri sendiri,        "Apakah orang ini bersedia secara emosional dan situsioanal?" (Orang        cenderung untuk menghabiskan waktu untuk hobinya kemudian baru pasangannya).       
              4. Jangan mengasumsikan teman Anda        secara "fisik" mengetahui apa yang Anda inginkan dan butuhkan.        
       Bertanggung jawab untuk        mengungkapkan perasaan Anda dan saling membutuhkan satu sama lain. Ini        akan menghindari konflik dan hubungan emosional yang dalam diantara Anda.       
              5. Terima pasangan Anda apa adanya.       Ketika pasangan memasuki tahap bulan madu, mereka sering merasa        puas satu sama lain. 
       Teruskan untuk        melakukan hal romantis satu sama lain dalam setiap hubungan, tidak hanya        di tahap awal. Misalnya, buatlah "date night " sekali seminggu.        
              6. Bersikaplah empatik terhadap        pasangan Anda. Sisihkan beberapa saat rencana Anda dan perhatikan        pasangan Anda untuk memahami pemikirannya. Memahami dan mensyahkan        perasaan pasangan Anda tidak berarti Anda harus setuju dengan mereka. Jika        tidak hal ini berarti Anda harus menyerahkan pada kebutuhan Anda sendiri.        Sering kali, perasaan memahami akan berarti lebih untuk pasangan Anda        dibanding menjadi benar atau memenangkan pertarungan. 
              7. Fokuskan pada apa yang Anda        sukai dari pasangan Anda dan apa yang telah mereka lakukan dengan        benar- alih-alih tentang kesalahan mereka. 
              8. Kekasih Anda kembali.        Orang yang mencintai Anda kembali. Anda tidak akan terlibat dengan        seseorang yang akan mencintai Anda. 
              9. Anda tidak merasa Anda berjalan        diatas kulit telur. Jika Anda memiliki perasaan yang kuat dalam        perut Anda, itu bukan cinta, melainkan Anda mencoba untuk mendapatkan        persetujuan. 
              10. Hubungan yang sehat akan        meningkatkan penghargaan diri. 
       Untuk mendapatkan        hubungan yang harmonis, setiap pasangan perlu untuk mengekspos diri mereka        sendiri. Hubungan yang sehat terjadi ketika kedua pasangan merasakan aman        untuk menyatakan diri mereka sebenarnya terhadap masing-masing.        
Tidak ada komentar:
Posting Komentar